Dwarka Port (India)

Bay of Cambay, India: Beberapa tahun yg lalu ditemukan sebuah kota berumur lebih dari 9500 tahun. Lebih penting lagi penemuan ini lebih tua 5000 tahun dari apa yang pernah ditemukan didaerah ini, memaksa para ahli sejarah untuk mengevaluasi kembali pengertian mereka tentang sejarah kebudayaan di daerah itu. Penemuan ini dinamakan Dwarka atau Kota Emas, yang dinamakan menurut kota tua dalam laut yang dimiliki dewa Khrisna.



Di antara penemuan arkeologis yang paling menggairahkan, yakni di lepas pantai Dwarka dan Bet Dwarka di Gujarat. Penggalian sudah berlangsung sejak 1983. Dua tempat ini letaknya 30 km dari satu sama lain. Dwarka di Teluk Kutch. Tempat ini dihubungkan dengan legenda mengenai Krishna, ada banyak terdapat candi di sini, Dinilai sebagai satu di antara tujuh kota yang paling kuno di Negara ini. Kota legendaris Dvaraka adalah tempat tinggal Lord Krishna.

Antique Idols disimpan di Bet Candi tempat Dwarka

Kota Paling Keji di Bumi, Port Royal ( Jamaica )

Kota Paling Keji Di Bumi,Port Royal (Jamaica)
Port Royal adalah satu kota yang hancur akibat gempa bumi di Jamaika pada 7 Juni 1692. Sebelumnya Port Royal dikenal dengan sebutan "Kota Paling Keji di Bumi", karena disana tempat konsentrasi bajak laut, pelacur dan rum.



Dalam beberapa menit saja kota seluas hampir 33 hektar termasuk gedung-gedung, jalan dan rumah-rumah penduduk beserta isinya hilang ditelan air laut. Hari ini, kota metropolis bawah air tinggal menyisakan sekitar 13 hektar, pada kedalaman mulai dari beberapa inci sampai 40 meter.


Pada tahun 1981,Program Archaeology Nautical Texas A , bekerja sama dengan Institute of Nautical Archaeology (INA) dan Jamaika National Heritage Trust (JNHT), memulai penyelidikan arkeologi dari bagian terendam abad ke-17 kotaPort Royal , Sekarang Jamaika. Bukti sementara menunjukkan bahwa daerah Port Royal yang terletak di sepanjang tepi pelabuhan hancur dan ketika mereka tenggelam, menghancurkan sebagian besar konteks arkeologi, daerah yang diselidiki oleh TAMU / INA, terletak agak jauh dari pelabuhan, tenggelam secara vertikal, dengan sedikit gangguan horisontal.

Reruntuhan Kota Kuno Bawah Air tertua didunia

Kota Pavlopetri diYunani - adalah reuntuhan kota kuno dibawah Air...

Para geo-arkeologi laut kembali membuat prestasi besar dengan keberhasilannya mengungkap keberadaan kota kuno yang terendam di bawah laut.



Kota bernama Pavlopetri di Yunani ini diperkirakan eksis pada jaman perunggu yakni 5000-6000 tahun lalu atau 12000 tahun lebih awal dari yang diperkirakan semula. Yang menarik, jejak keberadaan kota yang tenggelam 4-5 meter di bawah laut ini masih terlihat jelas, termasuk runtuhan bangunan serta benda-benda peninggalannya seperti tembikar, keramik, dll. Para ahli memperkirakan, inilah kota bawah laut tertua di dunia yang berhasil ditemukan. "Diperkirakan kota yang tenggelam ini adalah kota pelabuhan. Hal ini ditandai dari bangkai kapal yang berada di dekatnya. Penemuan keramik zaman neolitikum, merupakan suatu yang luar biasa. Kota ini dulunya adalah tempat perdagangan barang dan jasa yang maju," ujar.Geo-arkeologi laut Dr Nic Flemming dari National Oceanography Centre, Southampton.



Pavlopetri terletak di kedalaman 3 - 4 meter di bawah air tidak jauh dari pantai berpasir selatan Laconia.
Kotanya masih sangat lengkap. Bangunan rumah, jalan, halaman, gedung peribadahan, kuburan, semuanya sudah dipetakan menggunakan perlengkapan 3-D digital yang paling mutakhir.
Pavlopetri dulunya diperkirakan berasal dari periode Mycenaean (sekitar 1680-1180 SM), dari masa sejarah Yunani Kuno yang kaya akan kesusasteraan dan mitos. Dari benda-benda tembikar Neolitis yang baru saja ditemukan menunjukkan tempat ini mungkin telah ditempati sejak sedikitnya 2800 SM. Dengan mempelajari tempat bahari penting ini, peneliti berharap untuk dapat lebih mengerti tentang peninggalan dari masyarakat Yunani Zaman Perunggu.
Proyek pengungkapan kota ini dilaksanakan oleh suatu tim multidisipliner, termasuk Dr Flemming, yang dipimpin oleh Mr Elias Spondylis, Ephorate dari Underwater Antiquities dari Kementerian Kebudayaan Hellenic di Yunani dan Dr Jon Henderson, seorang arkeolog bawah air dari Departemen Arkeologi di Universitas Nottingham.





Kota kuno bawah air ini pertama kali ditemukan pada tahun 1967 oleh Flemming, kemudian di National Institute of Oceanography. Ia dulu memperkirakan kota itu berasal pada jaman perunggu 2000 BC. Flemming kemudian bergabung dengan tim dari Cambridge University pada1968, untuk melakukan penelitian.
Hasilnya diterbitkan oleh The British School di Athena pada tahun 1969, namun setelah itu tidak ada tindak lanjutnya. Penelitian itu ‘stag' selama 40 tahun, Sejak itu tidak ada lagi peneliti yang masuk ke sana untuk mengungkap misteri kota kuno itu. Tahun 70-an Flemming bergabung dengan arkeolog dari University of Nottingham dan Ephorate dari Underwater Antiquities dari Kementerian Kebudayaan Hellenic, kembali memulai penelitian pada situs kuno itu.

Reruntuhan Misterius di bawah Air

Kepulauan Yonaguni melambangkan budaya pulau Jepang dalam miniatur. Terletak 68 mil di luar pantai timur Taiwan, Yonaguni daerah pantai dan bergunung. Ada 4 hingga 10 pulau yang masih perawan memiliki suasana menyegarkan , belum terjamah oleh pengaruh modernitas. Sebagian besar rakyat kecil adalah tradisional Jepang. Yonaguni juga menyediakan kehangatan menyentuh dan perhotelan. Yonaguni dikenal dengan alamnya yang indah yang menawarkan ruang tak terbatas untuk petualangan dan eksplorasi bagi wisatawan yang berminat.

Namun, daya tarik sesungguhnya dari pulau ini adalah reruntuhan terendam yang Anda temukan di pantai selatan Yonaguni. Sebuah artefak luar biasa berukuran 100x50x25 meter buatan manusia yang terbuat dari lempengan batu berdiri tegak di sudut kanan. Usia diperkirakan sekitar 8000 tahun, ada teori yang berbeda tentang kemungkinan identitas struktur ini.




StairsPhoto from amakusaleanne

Yonaguni Monument, adalah candi yang dibuat manusia, meskipun lebih mungkin bahwa ukiran batu dilakukan oleh komponen geologi. Foto dari Nemi.Kaunistytto

Sementara beberapa arkeolog berpendapat bahwa ini adalah sisa-sisa reruntuhan Benua yang hilang. Atribut mereka yang nampak adalah hasil dari proses geologis yang tidak dapat dijelaskan. Ide ini akan muncul keluar dari tempat 'fenomena alam' belaka.




Megalit, ditemukan secara tidak sengaja oleh penyelam olah raga pada tahun 1995, ketika itu ia mengubah arah dari batas yang di ijinkan lepas pantai Okinawa. Dia kagum dan memukul mukul di dasar laut yang ditutupi dengan formasi karang untuk menemukan struktur batu lainnya. Penemuannya menciptakan sensasi besar setelah dipublikasikan pada hari berikutnya di koran-koran utama Jepang. Selanjutnya pencarian dilakukan oleh tim terorganisir ahli setelah temuan awal dan segera spesimen lain peradaban kuno di bawah air ditemukan.

Hal yang menarik tentang bangunan batu besar adalah bahwa lengkungan itu terbuat dari batu indah dilengkapi bantalan kemiripan dengan gaya arsitektur bangunan dari peradaban Inca. Debat telah tersebar luas tentang reruntuhan dikaitkan dengan Peradaban Air prasejarah. Survei reruntuhan dan penelitian membutuhkan waktu dan keterampilan karena arus laut yang extreme.

Okinawa Rosetta Stone Photo from sarmoung



Yonaguni symbol Photo from Doremon360

Yang jadi perdebatan hangat adalah buatan manusia vs alam. Dan mereka bisa beristirahat sejak ahli geologi kelautan telah menegaskan asal usul dari reruntuhan.
Intelektual Jepang seperti Profesor Masaaki Kimura dari Universitas Ryukyus lebih tertarik dengan legenda Benua Mu. Meskipun bertentangan dengan sejarawan, beberapa orang bahkan mengklaim bahwa reruntuhan peradaban sudah ada 10.000 tahun lalu, yaitu sebelum dimulainya peradaban Mesir!




Selain reruntuhan, Kepulauan Yonaguni memiliki banyak tempat yang menarik untuk para penggemar petualangan. Anda selalu akan menemukan jemaat hiu martil selama penyelaman musim dingin. Ikan hiu paus raksasa merupakan daya tarik tambahan karena Anda mungkin tidak bisa melihat pristiwa itu dalam bagian lain di dunia. Penyelam dengan bunga cinta arkeologis tak terhitung banyaknya. berkerumun di gua-gua dan struktur batu di garis pantai selatan pulau. Kuil Cahaya dan Daiyati dikenal karena memancarkan pijaran cahaya putih.



Perjalanan ke Kepulauan Yonaguni terbukti bisa menjadi suatu usaha yang sulit. Penerbangan dan pelayanan feri secara teratur terganggu oleh kondisi cuaca buruk. Hanya 1-2 penerbangan dari tanah Ishigaki per hari di Bandara bidang kecil Yonaguni sebesar one-way/return Y10000/17000. Anda juga bisa melakukan perjalanan dengan kapal berangkat hari Rabu dan Sabtu dari Ishigaki pengisian one-way/return Y3460/6580. Setelah Anda mencapai Yonaguni, Anda harus menyiapkan mental menghadapi lebih dari satu rintangan saat memulai pada usaha yang mendebarkan ini di bawah air .




Ringkasan

Kota Kuno yang hilang ,Teotihuacan

Kata Teotihuacan berarti 'Tempat Tuhan' di Nahuatl, bahasa suku Aztec.Teotihuacan telah ditemukan oleh suku Aztec dan digunakan sebagai tempat religius.Teotihuacan adalah kota pra-Columbus terbesar di Amerika, pada puncaknya pada paruh pertama dari milenium CE 1 (era umum), . Kota ini terletak di negara bagian México di tempat yang sekarang kota San Juan Teotihuacan. Di kota itu terdapat piramida dan daerah pemukiman. Sekarang hanya tinggal piramida yang ada.

klik untuk gambar besar

Runtuhnya Kota:

Ada fakta yang berhubungan dengan runtuhnya kota. Itu yang diyakini sebelumnya bahwa selama abad ke-7 atau ke-8, kota ini diserang dan dibakar oleh penjajah, mungkin Toltecs. Bukti terakhir, nampaknya mengindikasikan bahwa pembakaran itu terbatas pada struktur dan tempat tinggal terutama yang terkait dengan kelas elit. Pembakaran ini disebabkan pemberontakan internal dan teori invasi cacat. Karena sejak awal pekerjaan arkeologi kota ini difokuskan secara eksklusif pada istana-istana dan kuil-kuil, fakta bahwa tempat-tempat itu digunakan oleh elit, dan karena semua situs menunjukkan pembakaran, arkeolog menyimpulkan bahwa seluruh kota dibakar.

Sebaliknya, sekarang diketahui bahwa kerusakan di kota difokuskan pada struktur sipil utama sepanjang Avenue of the Dead. Beberapa patung tampaknya telah hancur secara metodis, fragmen mereka bubar.Bukti untuk penurunan populasi sekitar awal abad ke-6 memberikan dukungan beberapa hipotesis kerusuhan internal.Penurunan Teotihuacan telah saling terkait dengan kekeringan yang berhubungan dengan perubahan iklim 535-536 CE.Teori ini didukung oleh sisa-sisa arkeologi yang menunjukkan peningkatan persentase kerangka remaja dengan bukti gizi buruk selama abad ke-6.Simak Baca secara fonetik



Teotihuacan Budaya:

Masyarakat: Ada bukti arkeologi bahwa Teotihuacan adalah kota multi-etnik, dengan Otomi berbeda, Zapotec, Mixtec, Maya dan apa yang tampaknya Nahua perempat. Para Totonacs selalu menyatakan bahwa mereka adalah orang-orang yang membangunnya, cerita yang dikuatkan kemudian oleh Aztec. Kenyataan yang sebenarnya adalah bahwa tidak ada bukti yang sah di atas.

klik untuk gambar besar

Bahasa: Terrence Kaufman memberikan bukti linguistik menunjukkan bahwa kelompok penting etnis dalam Teotihuacan adalah dari Totonacan dan / atau afiliasi linguistik Mixe-Zoquean. Dia menggunakan ini untuk menjelaskan pengaruh umum dari Totonacan dan bahasa Mixe-Zoquean dalam banyak bahasa Mesoamerika lainnya banyak yang tidak memiliki sejarah yang telah diketahui dari kontak dengan salah satu kelompok yang disebutkan di atas.


Agama: Agama Teotihuacan adalah sama dengan budaya Mesoamerika lainnya. Banyak dewa yang disembah, termasuk Ular Berbulu dan Dewa Hujan. Para imam di sini memiliki banyak kekuasaan politik meskipun situs agama besar. Teotihuacanos memraktekkan pengorbanan manusia dan hewan yang diketahui dari penggalian. Ketika bangunan diperluas, pengorbanan dilakukan untuk mendedikasikan gedung baru. Para korban mungkin prajurit musuh yang tertangkap dalam pertempuran dan kemudian dibawa ke kota untuk upacara ritual pengorbanan sehingga kota ini bisa makmur. Ada yang dipenggal kepalanya, ada yang hatinya dikeluarkan dari perut, yang lain dibunuh dengan cara dipukul beberapa kali di atas kepala dan beberapa bahkan dikubur hidup-hidup. Hewan yang dianggap suci dan mewakili kekuatan mitos dan mungkin militer juga dikubur hidup-hidup.


Pembangunan Kota: "Avenue of the Dead" adalah julukan jalan luas yang diapit oleh arsitektur upacara yang mengesankan, termasuk Piramida besar dari Matahari dan Piramida Bulan. Sepanjang Avenue of the Dead banyak talud-tablero platform kecil. Suku Aztec percaya bahwa makam mereka, inspirasi nama jalan. Sekarang platform dikenal sebagai tempat upacara di atas kuil. Lebih jauh ke bawah Avenue of the Dead adalah daerah yang dikenal sebagai Benteng (berarti-benteng), yang berisi reruntuhan Kuil Ular Berbulu. Daerah ini merupakan plaza besar dikelilingi oleh candi yang menjadi pusat keagamaan dan politik kota. Ibaratnya orang biasa tinggal di gedung-gedung apartemen besar yang tersebar di seluruh kota.

Banyak bangunan yang digunakan sebagai penyimpanan gerabah dan barang lainnya. Tata letak geografis Teotihuacan adalah perencanaan kota dari tradisi Mesoamerika , permukiman dan bangunan sebagai representasi dari pandangan alam semesta Teotihuacano. Jalan Orang Mati, khususnya, tampak sejalan dengan Cerro Gordo di sebelah utara Piramida Bulan. kisi kisi yang melingkar di seluruh kota dan di daerah sekitarnya menunjukkan lamanya waktu ketika dikelola.





sumber

The Chambers Mica: Ada beberapa ruangan yang langit-langitnya terisolasi oleh lapisan mika. Mika adalah mineral berwarna yang seperti kacamata ibu pearl. mica digunakan di kota Teotihuacan. Beberapa orang mengatakan mika yang digunakan untuk mendapatkan perlindungan dari panas yang ekstrim. Sebaliknya beberapa orang mengatakan bahwa kamar yang digunakan sebagai oven dengan menghasilkan panas di dalam ruangan. Beberapa mengatakan bahwa kamar-kamar ini digunakan sebagai lokasi untuk zat mineral penyulingan dan pemurnian. Namun hingga sekarang masih tidak ada yang tahu apa tujuan sebenarnya dari kamar-kamar itu.

Penggalian: Pemugaran Piramida Matahari untuk merayakan seratus tahun Kemerdekaan Meksiko pada tahun 1910. Bagian dalam Piramida Matahari belum sepenuhnya digali. Program lain dari penggalian dan restorasi dilakukan 1980-1982 di Piramida Ular Berbulu dan Kompleks Jalan Mati . Baru-baru ini, serangkaian penggalian di Piramida Bulan telah menemukan banyak bukti praktek-praktek budaya.

Ringkasan

Mistery - Guidestones Georgia

Sebuah mistery - Guidestones Georgia
Monumen Guidestones Georgia, tidak ada yang tahu persis mengapa di bangun. Petunjuk nyata hanya plak di tanah berada di dekatnya-yang memberikan dimensi dan menjelaskan serangkaian takik rumit dan lubang yang sesuai dengan pergerakan matahari dan bintang, petunjuk diukir ke batuan. Instruksi ini muncul dalam delapan bahasa mulai dari bahasa Inggris ke bahasa Swahili dan mencerminkan ideologi.



Georgia Guidestones, Batu misterius yang terdapat di Elbert County, Georgia, Amerika. Banyak orang menyebut Bangunan ini sebagai American Stonehenge. Karena jika dilihat memang cukup mirip dengan stonehenge di Inggris. Selain itu, Benda Raksasa ini juga menyimpan misteri konspirasi didalamnya.




kredit image

Bangunan misterius ini memiliki tinggi sekitar 20 kaki (6,1 meter), memiliki 6 batu granit seberat 240.000 pon (110.000 Kg). Bentuk bangunan ini, memiliki satu batu di tengah 4 batu besar lainnya, sedangkan satu batu lagi berada di puncak bangunan tersebut.

Pembuatan
Pada tahun 1979, Seorang yang misterius, dan menggunakan nama samaran R.C. Christian, datang ke Elberton Granite Finishing Company. Dia mengatakan bahwa dia ingin membuat bangunan untuk menyebarkan pesan kepada umat manusia. Dia juga mengatakan bahwa dia seorang perwakilan dari suatu kelompok.

Christian menjelaskan lebih lanjut bahwa struktur yang ada dalam pikiran akan berfungsi sebagai kompas, kalender, dan jam.Hal ini juga akan perlu diukir dengan satu set panduan tertulis dalam delapan bahasa utama dunia. Bangunan ini harus mampu bertahan dari terpa'an badai dan bencana extreme yang menghancurkan. sehingga nantinya akan dapat digunakan panduan mereka untuk membangun kembali peradaban yang lebih baik daripada yang hendak menghancurkan dirinya sendiri.

Ditemukan juga buku yang ditulis oleh R.C. Christian di perpustakaan Elberton, Di buku itu dia menyatakan bahwa monumen itu merupakan penghargaan terhadap Thomas Paine dan Filosofi Okultis yang dia dukung.

Orang mengatakan nama samarannya tersebut merupakan penghormatan terhadap Christian Rosenkreuz, Penemu perkumpulan Rosicrucian.
Orang ini belum bisa diketahui siapa dia sebenarnya. Bisa saja dia adalah Anggota dari Rosicrucian di suruh kelompoknya membuat bangunan besar ini.
Masih belum jelas maksud dari R.C. Christian meminta dibuatkan bangunan ini.


dari beberapa sumber..

Siapa pun para arsitek anonim dari Guidestones itu, mereka tahu apa yang mereka lakukan: Monumen adalah struktur sangat direkayasa sempurna. Hal ini juga menimbulkan daya tarik tak berujung, berkat hati-hati hingga berkesan aura misteri. Dan batu-batu itu telah menarik banyak umat untuk membela dari orang-orang yang ingin menghancurkan.
Jelas, siapa pun yang menempatkan monumen di sini, memahami satu hal yang sangat baik:
Hadiah pada apa yang tidak mengerti setidaknya banyak yang bisa dilakukan.

ringkasan..

Perahu Laba laba Misterius Muncul dari Kabut.

Cerita sejauh ini unsur misteri:

Perahu yang aneh ini pertama kali terlihat keluar dari kabut dan docking di Pelabuhan Ilwaco di pantai Washington State. Dengan cepat gambar pertama mulai beredar di internet (kebanyakan melalui email) dengan teks berikut:

"Sebuah sepenuhnya keterlaluan, perahu kembar-dikuliti dengan tidak ada tanda-tanda yang difoto oleh seorang pengamat di Pelabuhan Ilwaco di pantai Washington State. Mereka menjaga itu menolak untuk menjawab pertanyaan tentang apa itu, atau dari mana asalnya."

Para ponton tampaknya terbuat dari karet yang sangat tebal dan mungkin sel bahan bakar. Perhatikan bahwa masing-masing kaki laba-laba seperti baja yang disambung di tiga tempat. Mungkin perahu bisa diturunkan di laut tenang dan diangkat bila gelombang besar.

source image

Perahu tidak memiliki nama atau nomor ... "



Kemudian Urban Legends situs menulis apakah cerita itu mitos atau tidak. Penampilan yang terlihat dari perahu (di San Francisco Bay dan sekitar Anacortes), dan kesimpulan mereka adalah:

"Gambar-gambar yang otentik dan mengungkapkan prototipe dari sebuah katamaran daya tiup dirancang oleh Antrim Associates berdasarkan suatu konsep kelautan Ugo Conti."




Menurut pantauan pelayaran , kapal eksperimental ini mempunyai ukuran panjang 100 meter dan lebar 50 meter dan didukung oleh mesin diesel kembar mount ke bagian belakang hulls tiup ponton . Kabin ditopang pada kaki fleksibel sekitar 15 meter di atas dan di antara hulls, yang memungkinkan mereka untuk meluncur independen di atas permukaan air. Hal ini mampu menyeberangi lautan dengan begitu banyak, stabilitas dari katamaran normal. "


Ringkasan...